Minggu, 12 Juni 2011

Komponen Utama Handphone

1. Rangkaian Hp

a. Rangkaian Transmisi (Tx).
Berfungsi untuk mentransmisikan atau mentransfer data melalui infa red. Infa red merupakan jembatan data yang menghubungkan hp dengan komponen lain. Misalnya, infra red digunakan untuk memindahkan foto-foto dari ponsel ke dalam komputer (personil computer/PC)

b. Rangkaian Receive (Rx).
Berfungsi sebagai penyaring sinyal yang diterima ponsel dari Base Transceiver System (BTS) operator.

c. IC Power Supply.
Berfungsi sebagai pengaturan tegangan (regulator power supply) dari beterai ke seluruh rangkaian komponen sesuai dengan kebutuhan yang dipasoknya. Power supply juga berfungsi sebagai charging otomatis (automatic charging). Jika baterai telah terisi penuh, secara otomatis IC ini akan memutus tegangan yang diperoleh dari charge sehingga ponsel tidak kelebihan power supply.

d. IC PA (Integrated Circuit Power Amplifier)
Berfungsi sebagai penguat sinyal dan pengiriman data ke operator yang menandakan bahwa nomor ringtone telah aktif. Komponen ini merupakan satu kesatuan berupa IC (Integrated Circuit) yang juga berfungsi sebagai power transmit, yakni mengirimkan energi gelombang elektromagnetik ke operator sekaligus mengunci agar tetap tersambung. IC PA bekerja pada saat kita menghidupkan ponsel dan melakukan panggilan.

e. Antena
Berfungsi sebagai penerima sinyal gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh operator. Pada awalnya posisi antena hp menjulur keluar (eksternal). Namun kini, hampir semua desain hp tidak lagi memunculkan antena. Antena diuat tidak nampak (internal) meskipun fungsinya tetap sama.
Untuk kualitas penerimaan, banyak pendapat menyebutkan hp beratena ekternal lebih kuat menangkap sinyal jika dibandingkan dengan antena internal, khususnya pada daerah yang minim sinyal. Secara logis pendapat ini dapat diterima. Sebab, antena eksternal mempunyai hambatan lebih sedikit ketimbang antena internal.

f. Switch antena (duplexer)
Switch antena berfungsi sebagai pengirim dan penerima gelombang elektromagnetik. Dengan teknologi full duplexer berupa switch atena pada hp, kita dapat melakukan komunikasi dua arah. Duplexer merupakan penyesuai antara antena dan RF/PA.
Pada teknologi perangkat komunikasi setengah duplexer seperti walkie talkie, pengguna hanya dapat berkomunikasi secara bergantian. Switch antena juga berfungsi sebagai penyesuai antara antena, rangkaian elektroni transmit, dan rangkaian receive (penerima).

g. IF IC (RF Processor)
Merupakan komponen pengolah sinyal yang masuk atau yang keluar dan memperkuat sinyal pada selisih frekuensi. Fungsi lain IF IC adalah sebagai mikser dan detektor. Sebagai miser, IF IC memangkas sinyal pembawa dan sinyal audio yang kemudian dialirkan ke IC audio sehingga terjadi selisih.
Selisih tersebut diperkuat oleh IF IC. Sebagai detektor untuk memangkas sinyal pembawa dan sinyal audio yang kemudian dialirkan ke IC audio. Jika komponen ini rusak, ponsel tidak dapat merima sinyal. Kerusakan dapat disebabkan IF IC terlalu panas, terkena cairan atau ponsel mengalami benturan keras.

h. IC Audio
Berfungsi memperbesar gelombang suara serta menguat getaran dari digital ke analog atau sebaliknya. Fungsi IC audio adalah sebagai pulse code modulation (PCM). Kerusakan pada IC audio dapat menyebabkan suara menjadi kecil.
Komponen-komponen yang telah dijelaskan diatas adalah komponen-komponen yang telah dijelaskan diatas adalah komponen-komponen yang berkaitan langsung dengan sinyal. Jika terjadi kerusakan sinyal, pada layar LCD akan tampil tulisan seperti : searching, no signal, no network, atau no connection. Perintah tulisan akan berbeda pada tiap jenis atau merek hp.
Dari kelima komponen utama diatas disimpulkan cara kerja penerimaan sinyal sebagai berikut. Sinyal yang dipancarkan oleh operator masuk melalui antena menuju switch antena, dilanjutkan ke IF IC. Dari sini sinyal diolah dan memberikan data ke CPU. Sinyal dari CPU akan dikembalikan lagi ke IF IC, diteruskan ke PA, kembali lagi ke atena switch, berlanjut ke operator. Setelah ini semua, hp baru dapat digunakan untuk berkomunikasi.

i. Baterai
Berfungsi sebagai sumber arus yang dibutuhkan oleh ponsel dan mengalir arus pada komponen-komponen ponsel

j. Liquid Colour Display (LCD)
LCD merupakan output yang mengubah sinyal SAN dan SHR untuk menampilkan teks dan gambar.

k. Ringtone
Berfungsi sebagai tanda adanya panggilan telepon yang masuk, SMS, atau fitur lain yang menggunakan ringtone (nada bunyi)


2. Komponen Processor

a. Contral Processor Unit (CPU)
Merupakan pusat pengolahan data untuk menginstruksikan proses penyimpanan data ke memori

b. Electrically Ereable Programable Read Only Memory (EEPROM).
Merupakan IC memori yang berisi data sistem operasi hp seperti program pada ponsel yang berisi gembar grafik, logo dan nada dering.

c. Random Acess Memory (RAM)
Merupakan IC penyimpanan data yang dapat diedit oleh hp dengan mengetik sejumlah perintah pada keypad.

d. Digital Signal Processor (DSP)
Merupakan IC yang berfungsi mengolah sinyal digital ke analog atau sebaliknya

e. Multi Adaptor (MMA) atau User Interface (UI).
Merupakan IC yang mengatur komponen lain untuk berhubungan dengan output hp seperti buzzer/ringer, lampu, dan vibra (motor)

f. Flash ROM
Merupakan IC memori berisi data yang diisi ulang dengan bantuan program komputer seperti ROM dan EEPROM. Data ini tetap ada walaupun hp dalam keadaan mati.

g. 26 MHz Crystal Osilator (Frequency Shynthesizer)
Merupakan IC pembangkit sinyal frekuensi di ponsel agar ponsel dapat menerima dan mentransmisikan data.

3. Komponen Input
Merupakan komponen pendukung hp yang terdiri dari sebagai berikut.

a. Keypad.
Komponen masukkan untuk membuat kombinasi alphanumeric yang tersambung ke CPU. Berfungsi membangkitkan kode digital alphanumeric berupa huruf, angka, dan tanda baca. Sinyal tersebut merupakan terjemahan yang berdasarkan standar kode. American Standart for Code Interchange (ASCI)

b. Mikrofon
Alat input untuk memasukkan suara ke dalam hp. Bekerja dengan cara mengubah getaran suara menjadi getaran listrik audio analog. Sinyal analog selanjutnya diubah menjadi sinyal digital audio Digital Signal Processor (DSP)

c. Radio
Rangkaian komponen input yang menangkap gelombang FM atau siaran lokal ke dalam hp

d. Kamera
Lensa optik yang menangkap gambar atau objek untuk kemudian diolah oleh bagian rangkaian dan diteruskan ke hp.

e. VCO
Merupakan IC yang berguna pada proses penerimaan sinyal dari operator. Bila IC ini rusak, penerimaan banyak akan mengalami kegagalan.

4. Komponen Output.
Komponen output merupakan komponen pendukung hp yang berfungsi sebagai sarana keluarnya data. Komponen output terdiri dari sebagai berikut.

a. Ear Piece
Berfungsi untuk mengubah getaran audio analog dari Digital Signal Processor (DSP) menjadi getaran udara yang akan terdengar sebagai suara.

b. Luquid Colour Display (LCD).
Output yang mengubah sinyal SAN dan SGR menjadi gambar dan tulisan sebagai media untuk baca dan tulis. LCD juga berfungsi menampilkan tulisan, gambar, indikator baterai (penuh atau tidak), dan indikator sinyal.

c. Buzzer/Ringer.
Komponen penghasil ringtone atau alat speaker yang mengubah sinyal nada deringan menjadi getaran udara yang terdengar sebagai suara melodi atau musik. Nada dering ini berasalah dari MMA pada CPU yang diambil ke RAM

d. Light Emitted Diode (LED)/Lampu keypad.
Dioada yang mengeluarkan sinar jika diberi tegangan listrik.

e. Vibrator
Merupakan motor atau dinamo yang berputar dan menghasilkan getaran mekanik. Getaran mekanik ini akan terasa pada saraf kulit manusia.

f. Switch ON/OFF.
Merupakan tombol untuk mengaktikan serta menonaktifkan ponsel.

g. Konektor Mic
Merupakan tempat bertemunya mic dengan Print Circuit Board (PCB)

h. Koneksi Baterai.
Tempat bertemu PCB dengan baterai. Jika komponen ini rusak, hp akan mati karena power tidak dapat masuk.

i. Konektor Antena.
Tempat bertemunya atena dengan PCB. Komponen ini digunakan untuk menerima sinyal dan proses tranmisi dari hp ke operator.

5. Komponen Input-Output.
Komponen input-output merupakan gabungan antara komponen input dan output yang merupakan alat tambahan. Komponen ini berkembang sesuai dengan kebutuhan. Namun yang dapat dihubungkan ke dalam hp masih beberapa bagian saja. Komponen input-output terdiri dari sebagai berikut :

a. SIM CARD konektor : merupakan tempat untuk terhubungnya sim card dengan PCB pada ponsel. Secara umum ukuran sim card konektor pada ponsel sama dan standart.

b. Kabel : alat penghubung hp dengan komponen pendukung lainnya.

c. Infa Red (IR) : fungsinya menghubungkan hp dengan komponen lain sebagai jembatan data melalui media sinar infra merah.

d. Bluetooth : komponen yang berfungsi sama seperti IR, tetapi medianya menggunakan gelombang radio.

e. External-Internal/plug in : merupakan komponen penghubung antara HP dan alat input, ouput, ataupun gabungan keduanya. Komponen ini juga merupakan slot penghubung antara charger dan ponsel.


Sumber : Soni Daniswara dan Riyan
Mencari dan Memperbaiki Kerusakan pada Handphone
--
Cium peluk membabi buta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar