Minggu, 12 Juni 2011

Perbedaan GSM dan CDMA

Ponsel GSM menggunakan sistem Time Division Multiple Acces (TDMA), yakni teknologi selular yang mengirim layanan digital nirkabel menggunakan Time Division Miltiplexing (TDM)

TDMA bekerja dengan cara membagi frekuensi radio menjadi beberapa time slot yang kemudian dialokasikan menjadi beberapa penggilan. TDMA dapat menggunakan satu frekuensi radio yang bisa dibagi menjadi sejumlah saluran data (channel).

Pada CDMA, frekuensi yang digunakan tidak spesifik satu, bahkan semua saluran digunakan dari seluruh spektrum frekuensi radio yang ada diudara. Dengan menggunakan sistem pseudo-random digital sequence, gelombang satu telepon dilacak sehingga sulit untuk dilacak sehingga sulit untuk di-hack. Serupa decoder RCTI ketika dulu atau sistem kabelvision. Dengan begitu, komunikasi antar individu tidak dapat bocor atau didengar orang lain. Disini letak kegunaan pengkodean gelombang.

Jika dianalogikan secara sederhana, gelombang yang digunakan GSM dan CDMA adalah sebuah jalan tol, sedangkan penggunaan ponsel adalah mobile yang mau lewat. Jalan tol GSM tidak terlalu lebar karena hanya satu jalur yang digunakan. Akibatnya, setiap mobile yang akan lewat harus antri terlebih dahulu berdasarkan waktunya. Siapa lebih dulu akan lebih cepat sampai. Tak heran jika SMS yang sering kita gunakan kerap telat terkirim karena harus antri dengan SMS orang lain. Ini disebabkan pengiriman SMS masih melewati jalan yang sama.

Sebaliknya, jalan tol CDMA jauh lebih lebar dari pada GSM. Praktis, mobil yang dapat lewat menjadi lebih banyak. Tiap mobil dapat jalan berbarengan karena masing-masing memiliki kode tersendiri sehingga tidak perlu lagi antri. Itu sebabnya, data yang dikirim bisa lebih banyak.


Sumber : Soni Daniswara dan Riyan
Mencari dan Memperbaiki Kerusakan pada Handphone --
Cium peluk membabi buta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar